Masukkan persamaan atau soal
Input kamera tidak dikenali!

Kalkulator Tiger Algebra

Menentukan garis tegak lurus

Garis-garis yang tegak lurus akan saling berpotongan membentuk sudut 90º. Misalnya simbol plus + yang terdiri dari dua garis yang saling tegak lurus. Kemiringan garis tegak lurus adalah kebalikan negatif satu sama lain. Sebagai contoh: jika sebuah garis memiliki kemiringan -2, garis yang tegak lurus dengannya akan memiliki kemiringan 1/2.
Tentukan persamaan garis yang tegak lurus y=-2x+5 yang melalui titik (10,3). Untuk melakukan ini, kita dapat menggunakan rumus titik-kemiringan atau kemiringan-perpotongan.

Bentuk kemiringan-perpotongan:
Bentuk kemiringan-perpotongan untuk persamaan garis adalah y=mx+b, dengan y menyatakan koordinat y suatu titik pada garis, x menyatakan koordinat x dari titik yang sama pada garis, m menyatakan kemiringan garis, dan b menyatakan perpotongan garis sumbu y, titik dengan garis yang memotong sumbu y grafik.
Gunakan kebalikan negatif dari kemiringan garis, -2, untuk mendapatkan 1/2, dan masukkan untuk m; masukkan koordinat x, 10, untuk x; masukkan koordinat y, 3, untuk y. Hasilnya adalah 3=1/2(10)+b yang disederhanakan menjadi b=-2. Selanjutnya masukkan kemiringan (1/2) dan perpotongan sumbu y (-2) ke dalam rumus kemiringan-perpotongan, y=mx+b untuk mendapatkan persamaan garis y=1/2x-2.

Bentuk titik-kemiringan:
Bentuk titik-kemiringan untuk persamaan garis adalah y-y1=m(x-x1), dengan x dan y menyatakan koordinat x dan y dari suatu titik pada garis, x1 dan y1 menyatakan koordinat sumbu x dan y titik lain pada garis, dan m menyatakan kemiringan garis. Gunakan kebalikan negatif dari kemiringan garis, -2, untuk mendapatkan 1/2, lalu masukkan untuk m; masukkan koordinat sumbu x, 10, untuk x1; masukkan koordinat sumbu y, 3, untuk y1. Hasilnya adalah persamaan garis dalam bentuk titik-kemiringan, (y-3)=1/2(x-10).
Jika persamaan ini disederhanakan lagi, akan diperoleh persamaan garis dalam bentuk kemiringan-perpotongan.

Finding a perpendicular line using point slope