Kalkulator Tiger Algebra
Pertidaksamaan Kuadrat
Pertidaksamaan kuadrat hampir sama persis dengan persamaan kuadrat; perbedaan utamanya adalah bahwa pertidaksamaan kuadrat memiliki tanda pertidaksamaan dan persamaan kuadrat memiliki tanda sama. Penyelesaian persamaan kuadrat mewakili akar, atau perpotongan sumbu x, parabola, sedangkan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat menyatakan interval antara akar-akar parabola pada grafik.
Ada beberapa bentuk umum dari pertidaksamaan kuadrat. Bentuk-bentuk umum tersebut adalah:
Dalam bentuk-bentuk ini, , , dan menyatakan koefisien dan menyatakan variabel yang berada dalam interval yang dijelaskan oleh pertidaksamaan dan, jika disubstitusikan sebagai pengganti akan menghasilkan pernyataan matematika bernilai benar (misalnya, ). Untuk menentukan interval ini, pertama-tama kita harus mengetahui letak akar-akar parabola tersebut. Letak akar-akar parabola dapat dicari menggunakan faktorisasi atau the rumus kuadrat. Terakhir, kita harus menentukan interval mana yang dapat digunakan untuk memecahkan soal pertidaksamaan dengan benar.
Jika tanda pertidaksamaan adalah ≤ atau ≥, akar-akarnya berada pada interval dan parabolanya digambarkan pada grafik dengan garis tidak putus-putus. Jika tanda pertidaksamaan adalah < atau >, akar-akarnya tidak berada dalam interval dan parabolanya digambarkan pada grafik dengan garis putus-putus.
Saat memecahkan soal pertidaksamaan (seperti halnya memecahkan soal persamaan), operasi apa pun yang dilakukan pada satu ruas pertidaksamaan juga harus dilakukan pada ruas pertidaksamaan yang lain.
Pelajari cara memecahkan soal pertidaksamaan kuadrat
Ada beberapa bentuk umum dari pertidaksamaan kuadrat. Bentuk-bentuk umum tersebut adalah:
Dalam bentuk-bentuk ini, , , dan menyatakan koefisien dan menyatakan variabel yang berada dalam interval yang dijelaskan oleh pertidaksamaan dan, jika disubstitusikan sebagai pengganti akan menghasilkan pernyataan matematika bernilai benar (misalnya, ). Untuk menentukan interval ini, pertama-tama kita harus mengetahui letak akar-akar parabola tersebut. Letak akar-akar parabola dapat dicari menggunakan faktorisasi atau the rumus kuadrat. Terakhir, kita harus menentukan interval mana yang dapat digunakan untuk memecahkan soal pertidaksamaan dengan benar.

Jika tanda pertidaksamaan adalah ≤ atau ≥, akar-akarnya berada pada interval dan parabolanya digambarkan pada grafik dengan garis tidak putus-putus. Jika tanda pertidaksamaan adalah < atau >, akar-akarnya tidak berada dalam interval dan parabolanya digambarkan pada grafik dengan garis putus-putus.
Saat memecahkan soal pertidaksamaan (seperti halnya memecahkan soal persamaan), operasi apa pun yang dilakukan pada satu ruas pertidaksamaan juga harus dilakukan pada ruas pertidaksamaan yang lain.
Pelajari cara memecahkan soal pertidaksamaan kuadrat